Rabu, 02 Juni 2010

Senin, 17 Mei 2010

NGAPAIN AJAH DI MULTIMEDIA???



Sekolah Multimedia, Ngapain Aja?

Terus terang, penulis terinspirasi oleh artikel Pak T.Sutabri yang berjudul “ Sarjana Komputer, Ingin Jadi Apa?” Entah penulis tidak bisa menemukan judul keren lainnya, atau ingin mennyinkronkan judul supaya lebih gampang diingat.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, multimedia juga ikut bersemi. Museum-museum seni sudah mulai ditinggalkan, bahkan banyak yang sudah membuka galeri online. Tak terpungkiri, pekerjaan multimedia sekarang lebih banyak ditawarkan, dan universitas akan berusaha mengakomodasi kesempatan ini.

Design Bisa Dipelajari Sendiri, Kenapa Harus Sekolah?

Karena bidang ini termasuk baru, banyak sekolah (baik di Indonesia maupun di luar) yang menuai kritik dari murid murid. Penulis sering mendengar (dan mengalami) situasi dimana dosennya kurang bisa menunjukkan kepiawaiannya di bidang yang diajarkan. Banyak dosen yang “pindah bidang” dadakan, misalnya asalnya pelukis, tapi sekarang mengajar illustration di photoshop, atau dosen elektro yang terpaksa mengajar programming. Apalagi kurikulum yang berganti ganti tiap tahunnya, atas nama pembaharuan yang menyebabkan buku ganti semua.

Tapi bagaimanapun, ada beberapa aspek yang membuat sekolah desin tetap diperlukan:

* Network : Sekolah yang baik dan tinggi kredibilitasnya akan mempunyai network untuk alumni, yang bisa membantu murid muridnya untuk masuk ke dunia kerja
* Portfolio : Sekolah design pada umumnya akan memberi Anda segudang pekerjaan, yang diperlukan untuk membangun portfolio
* Gelar : Gelar bukan hal yang utama, tapi jika Anda tidak punya pengalaman kerja atau ingin masuk perusahaan design besar, sudah terbukti, sulit tanpa gelar.

Apa Saja yang Dipelajari di Sekolah?

Ada dua macam kurikulum di sekolah digital design yang sering dipakai, yang terfokus dari tahun pertama atau terfokus dari tahun ketiga. Sekolah digital design yang mengadopsi penjurusan di tahun pertama menawarkan program yang spesifik bagi calon muridnya. Contoh: Game Design,Animator.

Di pihak lain, sekolah desain yang penjurusannya di tahun ketiga memulai pelajarannya dengan mata pelajaran yang luas. Dua tahun pertama, murid akan diberi berbagai mata pelajaran , misalnya: robotic system, 3d, animation, programming, bahkan menurut desas desus PPKn diajarkan juga tak terkonfirmasi. Lalu di tahun ketiga murid akan memilih secara individual, bidang apa yang mau ditekuni.

Yang mana yang lebih bagus, semua terserah Anda. Jika Anda masih bimbang tentang apa yang mau ditekuni, pilihan kedua tentu lebih menarik.

Bidang Apa Saja yang Bisa Ditekuni di Multimedia?
Karena banyaknya bidang yang bisa ditekuni di bidang multimedia, daftar ini kemungkinan besar tidak lengkap.

* Desain Grafis dan Ilustrasi

Bidang ini entah mengapa paling marak di Indonesia. Mengajarkan tentang warna, tipografi, psikologi. Contoh dari tugas tugasnya adalah membuat komik, karikatur, poster, mewarna pakai cat air.
Software yang dipakai : Photoshop, Illustrator, Freehand, Color Scheme generator.
Karir: Graphic Designer, Illustrator, Manga Artist, Karikatur.

* Audio atau Musik

Apakah ini termasuk multimedia? Menurut saya, iya. Banyak sekolah yang mengajarkan musik sebagai bidang yang berdiri sendiri, tapi banyak juga sekolah multimedia yang mengajarkan musik sebagai salah satu aspek yang mensupport bidang bidang lain. Contoh dari tugasnya: Membuat lagu (digital ataupun analog), membuat background music untuk game, film.
Software yang dipakai: Cubase4, Music Maker, berbagai macam alat musik.
Karir: Oskestra, singer, band, pengamen (serius ini, istilahnya Serious Street Performers, biasanya jualan CD juga), sound effect maker.

* Game Design dan Development

Mempelajari berbagai macam type game, scenario, bahasa pemgrograman game. Untuk penjurusan di bidang game, penulis menganjurkan untuk mengambil murid spesifik di bidang game tertentu (genre), misalnya : 2d, 3d, casual game, role playing game, multiplayer game.
Software yang dipakai : Flash, Bahasa C, Maya, 3D Max.
Karir: Game Designer, Level Designer, Producer, Programmer, 3d Artist, Tester

* 3d Designer dan Animator

Terlihat sangat menarik, tapi termasuk sulit, orang-orang yang menekuni bidang ini biasanya detail oriented.
Contoh dari tugasnya: Mempelajari biologi makhluk hidup, terutama untuk karakter, animation, membuat kota 3D
Software yang dipakai: Maya, 3D Max, Avid, After Effect.
Karir: Di broadcast (TV), animator, 3D logo designer, character designer, animator.

* Film

Membuat film, mewawancara, scenario, cinematography.
Contoh dari tugasnya: Membuat film pendek, mewawancarai orang, mengedit video clip
Software yang dipakai: Avid, Adobe After Effect
Karir: Broadcast(TV), Producer, Animator, Kameraman, Editor, Actor.

* Multimedia Management

Saat semua penjurusan lain mengurusi tentang hasil, bidang ini berkonsentrasi di bidang management. Planning, produksi, finansial dan komunikasi adalah sedikit contoh tentang apa yang akan dipelajari.
Karir: Event manager, theatre manager, visual art and design, project manager di perusahaan multimedia.

* Interaction Design atau User Experience

Interaction design (sepertinya bahasa Indonesianya bukan design interaksi, jadi saya akan tetap “ngeyel” untuk memaka istilah interaction design) mempelajari tentang interaksi antara manusia dan alat elektronik.
Contoh tugas tugasnya: Membuat konsep tentang interaksi di website, handphone, membuat prototype produk
Software yang dipakai: Microsoft Visio, Flash, HTML, Director
Karir: Interaction Designer, User Experience, Consultant, Usability Tester

* Human Computer Interaction

Bidang ini mirip dengan interaction design, hanya jauh lebih technical. Mempelajari tentang teknik baru untuk mengakomodasi manusia dalam hidupnya.
Contoh tugasnya: Membuat robot, belajar bahasa pemrograman.
Software yang dipakai: Microsoft Visio, Java IDE (kalau memakai bahasa pemrograman Java), barang2 elektronik seperti solder.
Karir: Penemu, Interaction Designer, User Experience, Consultant, Programmer

* Web Design and Development

Bidang ini berkonsentrasi dalam membuat website, biasanya tidak tersedia untuk 4 tahun pelajaran, hanya merupakan salah satu cabang penjurusan (tahun ketiga dan keempat).
Contoh tugasnya: Membuat webdesign, membuat website application, membuat Flash website.
Bahasa pemrograman yang digunakan: HTML, CSS, JavaScript, c#(.net), Java, Php, query database, Action Script.
Karir: web designer, web developer, web application engineer, software engineer.

* Fotografi

Bidang ini juga biasanya adalah bidang penjurusan, termasuk bidang mahal karena harga alat alatnya yang tak terjangkau oleh mahasiswa mahasiswi yang *biasanya* miskin.
Contoh tugasnya: Foto, memfoto dan memfoto lagi, dan mengedit foto
Alat yang digunakan: Digital/analog SLR Camera, Tripod, Lensa
Karir: Photographer panggilan (pernikahan, etc), buka foto studio, fotographer untuk majalah, freelance fotographer.

Gelar apa yang akan didapat?
Gelar multimedia banyak sekali, contoh:
1.Bachelor of Art and Technology (biasanya hanya s1, s2 harus sudah penjurusan)
2.Bachelor/Master of Interactive Multi Media
3.Master of Science in Human Computer Interaction
4.Sarjana Seni

Desain grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.ehenm
[sunting] Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
[sunting] Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
[sunting] Daftar Software Desain Grafis

Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
[sunting] Desktop publishing

* Adobe Photoshop
* Adobe Illustrator
* Adobe Indesign
* Page Maker
* Coreldraw
* GIMP
* Inkscape
* Adobe Freehand
* Adobe image ready
* CorelDraw

[sunting] Webdesign

* Macromedia Dreamweaver
* Microsoft Frontpage
* Notepad
* Adobe Photoshop

[sunting] Audiovisual

* Adobe After Effect
* Adobe Premier
* Final Cut
* Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
* Ulead Video Studio
* Magic Movie Edit Pro
* Power Director

Rendering 3 Dimensi

* 3D StudioMax
* Maya
* AutoCad
* Google SketchUp
* Blender

ANIMASI 2D

Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.

Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.

Proses pembuatan animasi

Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit."[1] Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi terkadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.
[sunting] 2Dimensi
[sunting] Celluloid (konvensional)

Teknik Celluloid (terkadang disebut menjadi cell) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera didalam ruangan yang serba hitam.

Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.

* Pra-produksi:
o Konsep,
o Skenario,
o Pembentukan karakter,
o Storyboard,
o Dubbing awal,
o Musik dan sound FX
* Pasca-produksi:
o Lay out (Tata letak),
o Key motion (Gerakan kunci/ inti),
o In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
o Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
o Background (Gambar latar belakang),
o Celluloid (Ditransfer keatas plastik transparan)
o Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).
* Post-produksi:
o Composite,
o Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi frame),
o Editing,
o Rendering,
o Pemindahan film kedalam roll film.

[sunting] Komputer

Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan terkadang harus diulang kembali dari awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri dari:

* Pra-produksi:
o Konsep,
o Skenario,
o Pembentukan karakter,
o Storyboard,
o Dubbing awal,
o Musik dan sound FX
* Pasca-produksi:
o Lay out (Tata letak),
o Key motion (Gerakan kunci/ inti),
o In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
o Background (Gambar latar belakang),
o Scanning
o Coloring.
* Post-produksi:
o Composite,
o Editing,
o Rendering,
o Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya.

[sunting] 3Dimensi
Wiki letter w.svg Bagian ini membutuhkan pengembangan

Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.

Animasi di Indonesia

Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di Indonesia, bahkan ada beberapa studio yang telah membuat animasi lisensi luar dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengan kalimat lain, Indonesia sudah lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri film animasi Jepang dan Amerika Serikat. Data Ainaki (Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia) mencatat nama-nama studio animasi Indonesia, diantaranya adalah: Frozzty Entertainment, Tunas Pakar Integraha, Castle Production, Mirage, Pustaka Lebah, Jogjakartun, Mrico, Animad Studio, Jelly Fish, Bulakartun, Griya Studio, Bening Studio, Studio Kasatmata, Asiana Wang Animation, Bintang Jenaka Cartoon Film, Red Rocket, Infinite Frameworks Studios Batam dan lain-lain.

TENTANG MM

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.

Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

Sabtu, 08 Mei 2010

SEKOLAH SMK MANGGALA

SMK MANGGALA ADALAH SEKOLAH KEJURUAN TINGKAT TINGGI.
YANG MEMPELAJARKAN 2 JURUSAN.
1. SMIP/PERHOTELAN
2. MULTIMEDIA

DI MULTIMEDIA ANDA DAPAT BELAJAR BANYAK TENTANG ILMU KOMPUTER, SALAH SATUNYA ADALAH ADOBE PHOTOSHOP DAN MACROMEDIA FLASH.
DI DALAM ADOBE ANDA BISA BELAJAR UNTUK MEMODIFIKASI FOTO ANDA DENGAN BERBAGAI JENIS MODEL.
DENGAN BELAJAR ADOBE ANDA BISA BEKERJA NANTI DI SUATU PERUSAHAAN SWASTA DENGAN GAJI YANG MEMUASKAN.
DAN DAPAT LANGSUNG BEKERJA.
DI DALAM MUTIMEDIA JUGA TERDAPAT PELAJARAN ANIMASI 2D DAN ANIMASI 3D.
DI DALAM PELAJARAN ANIMASI TERSEBUT ANDA DAPAT MENGGUNAKAN FLASH MX 2004.
KELEBIHAN FLASH MX 2004 YAITU:
-TEKNOLOGI VEKTOR GRAPHIC YANG MEMILIKI FLASH MEMUNGKINKAN SEBUAH MOVIE ATAU GANBAR BERGERAK.
-WAKTU AKSES ANIMASI ATAU GAMBAR CEPAT DI BANDINGKAN DENGAN PROGRAM PEMBUATAN ANIMASI YANG LAIN.